Materi Bab 1 Konsep Dasar Sistem Informasi
BAB I
KONSEP DASAR SISTEM
I.Materi
1.
Konsep Dasar Sistem
1.
Definisi Sistem
Pada umumnya setiap organisasi mempunyai
sistem informasi dalam mengumpulkan, menyimpan, melihat dan menyalurkan
informasi dalam membuat perancangan sistem informasi.
Konsep dasar sistem merupakan sekelompok
komponen berbasis komputer yang dibuat oleh manusia dalam mengelola data,
menyimpan, menghimpun kerangka kerja serta mengkoordinasikan sumber daya
manusia dan komputer untuk mengubah sistem masukan menjadi sistem keluaran
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada pula pengertian
menurut para ahli diantaranya:
-
Menurut
Sutarman (2012:13) bahwa “Sistem
adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu
kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
-
Menurut
Fatansyah (2015:11) bahwa “Sistem
adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan
secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.
2.
Karakteristik Sistem
Terdapat sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh sistem
1.
Komponen
Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi yang berarti saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2.
Batas
Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3.
Lingkungan
Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
dapat bersifat menguntungkan dan merugikan.
4.
Penghubung
Sistem
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lain.
5.
Masukan
Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal. Masukan perawatan
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat dioperasikan.
Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6.
Keluaran
Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7.
Pengolah
Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang
akan merubah masukan menjadi keluaran.
8.
Tujuan
Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
3.
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat
digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
-
Sistem
Abstrak X Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah
sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
Contoh : Sistem Teologi yang menerangkan hubungan manusia dengan Tuhan.
Sedangkan sistem
fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Contoh : Sistem Komputer, Sistem
Keuangan
-
Sistem
Alamiah X Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi
melalui proses alam tidak tidak dibuat oleh manusia. Contoh pada sistem
alamiah: sistem peredaran bumi. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem
yang dirancang
-
Sistem
Deterministik X Sistem Probabilistik
Sistem deterministik
adalah sistem yang berinteraksi antara bagiannya yang dapat diprediksi secara
pasti. Contoh: sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem
yang tidak bisa diprediksikan secara pasti. Contoh: sistem manusia
-
Sistem
Tertutup X Sistem Terbuka
Sistem tertutup
adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luar. Contoh : tabung reaksi. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar. Contoh : sistem organisasi
II. Konsep Dasar Informasi
1.
Definisi Informasi
Pengertian Informasi adalah sekumpulan data atau fakta
yang telah diproses dan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sesuatu
yang bisa dipahami dan memberikan manfaat bagi penerimanya. Data dan fakta
adalah “bahan baku" informasi, tetapi tidak semuanya bisa diolah menjadi
informasi.
Istilah
“informasi" berasal dari bahasa Perancis kuno, “informacion," yang
mengambil dari bahasa Latin, informare yang artinya “aktivitas dalam
pengetahuan yang dikomunikasikan".
Selain pengertian di
atas, ada juga pengertian menurut para ahli
sebagai berikut:
-
Menurut
Raymond McLeod -> informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk
baru yang memiliki makna bagi penerimanya dan bermanfaat untuk mengambil
keputusan saat ini atau di masa depan.
-
Menurut
Jogiyanto H.M. -> informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk yang
lebih bermanfaat bagi si penerima dan menggambarkan peristiwa nyata yang dapat
digunakan dalam mengambil keputusan.
2.
Siklus Informasi
3.
Mutu
Informasi
Kualitas
informasi tergantung dari 3 (tiga) hal :
1.
Informasi
harus akurat :informasi harus
terbebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan tidak menyesatkan
2.
Informasi
harus tepat waktu: informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh
mengalami keterlambatan
3.
Informasi
harus relevan :
informasi memiliki menfaat bagi penerimanya
Nilai
informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal :
Manfaat
dari informasi tersebut
Biaya
untuk mendapatkan informasi
III.
Konsep Dasar Sistem
Informasi
1.
Definisi
Sistem Informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
2.
Peranan
Sistem Informasi Bagi Manajemen:
-
Dapat
mendukung dalam pengambilan keputusan
-
Dapat
mendukung kegiatan manajemen
-
Meningkatkan akurasi data
(Ada banyak jenis informasi yang bersirkulasi dalam perusahaan. Contoh
administrasi, keuangan, pemasaran, hingga proyek dengan klien)
-
Memudahkan koordinasi
divisi (Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat dipakai
sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang dilakukan pihak
manajemen)
-
Memperbaiki kualitas SDM
(Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset terpenting dalam usaha.
Mengenalkan mereka pada sistem informasi manajemen secara tak langsung
meningkatkan kualitas mereka, terutama kalau SDM sebelumnya belum mengenal cara
kerja sistem tersebut)
-
Mengurangi biaya
operasional (Perputaran uang dalam perusahaan harus diawasi secara ketat untuk
menghindari kemungkinan tak terduga, salah satunya pembengkakan biaya operasional).
Yang termasuk ke
dalam kegiatan manajemen adalah:
1. Perencanaan strategis
a. Proses evaluasi lingkungan luar
organisasi : harus mampu bereaksi terhadap kesempatan-kesempatan dari
lingkungan luar dan tanggap terhadap tekanan-tekanan dari lingkungan luar.
b. Penetapan tujuan
Tujuan adalah apa
yang ingin dicapai oleh organisasi. Tujuan ditetapkan oleh manajemen tingkat
atas di dalam proses perencanaan strategis yang bersifat jangka panjang.
c. Penentuan strategis
Menentukan
tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh organisasi dengan maksud untuk mencapai
tujuan-tujuannya.
2. Pengendalian manajemen
Yaitu proses untuk
meyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang sudah
ditetapkan dengan efektif dan efisien.
3. Pengendalian operasi
Yaitu proses untuk
meyakinkan bahwa tiap-tiap tugas tertentu telah dilaksanakan secara efektif dan
efisien.
Komentar
Posting Komentar